Inilah Beberapa Kegiatan Di Pulau Macan Yang Bisa Dilakukan
Oktober 2, 2019Penginapan Murah di Pulau Seribu Tarif di Bawah 400k
Oktober 10, 2019Bagi masyarakat Jakarta, Pulau Pari Kepulauan Seribu, bukanlah nama yang asing lagi. Namun, bagi orang di luar Jakarta, nama Pulau Pari masih belum terlalu dikenal. Bahkan tidak aneh jika ada orang yang sama sekali tidak tahu menahu tentang Pulau Pari meskipun pulau ini menyimpan keindahan alam luar biasa.
Siapa sangka kota sibuk seperti Jakarta yang dikenal sebagai kota metropolitan nan canggih memiliki pulau indah untuk tempat berlibur. Sepertinya Jakarta memang provinsi yang memiliki berbagai hal menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga tempat eksotis. Pulau Pari merupakan bagian dari Pulau Seribu yang masih bagian dari DKI Jakarta.
Pulau Pari Kepulauan Seribu sering kali dijadikan destinasi wisata masyarakat Jakarta yang ingin pergi sejenak dari rutinitas ibukota nan padat. Kepulauan Seribu memang menyimpan keindahan alam menakjubkan, di mana pemandangan laut, pasir pantai nan putih, terumbu karang, serta pemandangan pulau yang asri menjadi daya tarik utama.
Jika Anda tengah mengunjungi Jakarta dan memiliki waktu luang, sangat disarankan untuk mengunjungi Kepulauan Seribu sehingga bisa membuktikan sendiri bagaimana menakjubkannya keindahan alam yang berada begitu dekat dengan jantung negara Indonesia ini. Untuk mendatangi Kepulauan Seribu jkarta, Anda hanya perlu melakukan perjalanan dengan kapal motor selama 30 menit.
Salah satu pulau yang menyimpan keindahan dan keunikan di antara jajaran Kepulauan Seribu adalah Pulau Pari. Pulau satu ini cukup populer di kalangan wisatawan dan menjadi salah satu destinasi yang harus didatangi ketika berkunjung ke Kepualauan Seribu. Kali ini, akan dibahas mengenai pulau cantik bernama seperti ikan ini.
Sejarah Singkat Pulau Pari Kepulauan Seribu
Dalam sejarah Pulau Pari dikenal sebagai pulau pelarian, di mana penduduk Jakarta yang tidak mau dijadikan pekerja paksa tanpa upah di masa penjajahan Belanda melarikan diri ke pulau ini untuk bersembunyi. Saat itu Pulau Pari masih merupakan pulau liar tidak berpenduduk dan berlum bernama.
Barulah di tahun 1990-an, pulau ini diberi nama Pulau Pari, karena wilayahnya merupakan lautan dangkal yang menjadi habitat ikan pari. Tahun berjalan dan Pulau Pari Kepulauan Seribu mulai dihuni penduduk. Tak hanya oleh mereka yang menjadi pelarian, tapi juga oleh penduduk dari daerah sekitar pulau.
Pulau Pari dianggap sebagai wilayah yang aman dan nyaman sehingga masyarakat Tangerang tidak berat meninggalkan kehidupan lama mereka dan menetap di pulau tersebut. Di masa penjajahan Jepang, masyarakat Pulau Pari dipaksa menjadi nelayan tanpa bayaran dan menyerahkan hasil tangkapan ikan mereka kepada pemerintah Jepang.
Untungnya, masa pendudukan Jepang di Indonesia tidak lama sehingga masyarakat Pulau Pari terselamatkan. Sekarang, sebagian masyarakat Pulau Pari masih bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut. Pemerintah Jakarta melalui Lembaga Pengetahuan Indonesia atau LIPI memberikan bantuan kepada masyarakat untuk melakukan cocok taman rumput laut dan pertenakan ikan.
Selain menjadi penghasil ikan dan rumput laut, Pulau Pari juga semakin dikembangkan sebagai tempat wisata yang populer dengan memanfaatkan keindahan alam dan kearifan lokal. Cagar alam dan kebudayaan lokal tetap dijaga kelestariannya agar bisa diwariskan ke anak cucu serta dapat mengundang wisatawan datang berkunjung.
- Inilah Beberapa Kegiatan Di Pulau Macan Yang Bisa Dilakukan
- Inilah Alasan Anda Harus Berkunjung Ke Pulau Seribu
Perjalanan ke Pulau Pari Kepulauan Seribu
Bagi Anda yang ingin melihat langsung keindahan pulau berpasir putih dengan air laut yang bening kehijauan, Pulau Pari adalah pilihan tepat. Ketika melakukan perjalanan laut ke Pulau Pari Anda akan menemukan keindahan lautan kehijauan yang bertemu dengan pasir putih di pantai. Anda bisa mendatangi Pulau Pari melalui Pelabuhan Muara Angke.
Anda bisa menyewa kapal atau menaiki kapal penumpang untuk mencapai Pulau Pari. Jika memilih kapal penumpang, Anda harus datang tepat waktu, karena kapal penumpang hanya melakukan perjalanan dua kali sehari ke Pulau Pari Kepulauan Seribu, yakni pada pukul 7 pagi dan 1 siang. Jarak tempuhnya adalah selama 2 jam.
Selain melalui Muara Angke, Anda juga bisa melakukan perjalanan lewat Pelabuhan Marina di Ancol. Anda dapat menyewa speedboat untuk pergi ke Pulau Pari. Namun, jika memilih opsi ini harus mengeluarkan ongkos yang lebih besar karena harga sewa speedboat lebih mahal daripada menaiki perahu penumpang di Muara Angke.
Akan tetapi, jika menaiki speedboat Anda tidak harus datang di waktu tertentu karena menyewa speedboat bisa dilakukan kapan saja. Lagi pula, perjalanan dengan speedboat lebih cepat dan fasilitas yang didapat lebih nyaman. Hanya perlu waktu 1,5 jam untuk sampai di Pulau Pari dengan speedboat yang dilengkapi pendingin ruangan.
Keindahan dan Eksotisme Pulau Pari Kepulauan Seribu
Perjalanan 2 jam yang ditempuh tidak akan sia-sia, karena ketika sampai di Pulau Pari Anda akan disuguhi pemandangan asri dengan pesona pasir putih yang terhampar luas. Belum lagi air laut yang jernih dan berwarna kehijauan akan sangat memuaskan pandangan Anda. Bahkan sebelum menginjakkan kaki pemandangan ini sudah menghipnotis Anda.
Pulau Pari Kepulauan Seribu merupakan destinasi wisata yang belum banyak dikunjungi wisatawan sehingga pemandangan alam di sana masih sangat asli. Sentuhan modern juga belum banyak di pulau ini. Jika Anda mengharapkan fasilitas seperti di Pulau Ayer nan modern, maaf sekali Pulau Pari bukan tempatnya.
Akan tetapi, Anda akan mendapatkan pemandangan tiada dua di Pulau cantik ini dan bisa bercengkerama dengan kearifan lokal yang berlum tergerus modernisasi. Selain itu, Anda bisa melihat bagaimana nelayan tradisional bekerja dan bagaimana para petani membudidayakan rumput laut. Menikmati santapan khas juga tak boleh dilewatkan.
Pantai Perawan di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Salah satu obyek wisata yang sangat terkenal di Pulau Pari dan menjadi daya tarik utama pulau ini adalah Pantai Perawan. Mengapa dinamai Pantai Perawan? Karena pantai ini belum banyak dikunjungi atau dijamah manusia. Selama ini, hanya penduduk lokal yang datang ke pantai tersebut.
Belakangan, setelah Pemerintah Jakarta mulai mengembangkan Pulau Pari sebagai destinasi wisata barulah Pantai Perawan ini banyak dikenal. Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih dan lembut dengan air laut jernih serta menyegarkan. Sebagai daya tarik tambahan, Pantai Perawan juga dikelilingi hutan bakau yang berfungsi sebagai pencegah abrasi pantai.
Ingin lebih intens mengunjungi pantai perawan, Anda bisa menggunakan sampan yang terdapat di tepian pantai untuk menelusuri pantai dan hutan bakau. Pengalaman menjelajahi hutan bakau dengan sampan akan menjadi pengalaman unik tak terlupakan bagi Anda, dan hanya bisa didapatkan jika Anda berkunjung ke Pulau Pari.
Selain Pantai Perawan banyak destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi di Pulau Pari. Dermaga Bukit Matahari, Pantai Pesisir Kresek, adalah obyek wisata lain yang bisa Anda kunjungi saat datang ke Pulau Pari. Keindahan yang Anda temukan di Pulau Pari Kepulauan Seribu tidak akan ditemukan di pulau lain.