Pesona Keindahan dari Pulau Pari Kepulauan Seribu
Oktober 17, 2019Berkunjung ke Pulau Ayer di Kepulauan Seribu
Oktober 22, 2019Keunikan Pulau Bidadari mungkin sudah tidak asing bagi warga yang tinggal di Jakarta atau sekitarnya. Pasalnya obyek wisata satu ini sudah menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Letak Pulau Bidadari yang tidak jauh dari pelabuhan Marina Ancol atau Muara Angke, membuatnya sering dikunjungi.
Biasanya Pulau Bidadari akan ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan atau saat liburan. Pulau Bidadari yang memiliki luas daratan sekitar 6 hektar ini memang mudah dicapai. Anda hanya perlu menaiki boat melalui Pelabuhan Marina Ancol atau naik perahu dari Muara Angke untuk bisa mencapainya.
Tidak sulit dan tidak memerlukan biaya besar untuk mengunjungi Pulau Bidadari, apalagi jika Anda bertempat tinggal di Jakarta. Untuk Anda yang tengah berkunjung ke Jakarta, tak ada salahnya memasukkan Pulai Bidadari sebagai destinasi kunjungan wisata. Karena pulau satu ini memiliki keindahan pantai yang mampu menghilangkan penat Anda.
Selain memiliki panorama alam yang indah, Pulau Bidadari juga memiliki keunikan-keunikan lain yang membuat pulau ini berbeda dari pulau lainnya. Beberapa keunikan Pulau Bidadari inilah yang membuat banyak wisatawan mau meluangkan waktu untuk datang dan menghabiskan masa liburan mereka di pulau satu ini.
Nah, sebelum berkujung ke pulau cantik ini ada baiknya Anda memiliki informasi mengenai apa saja keunikannya. Jadi, ketika datang ke sana Anda bisa langsung mengunjungi tempat-tempat unik ini dan memutuskan apakah tempat-tempat itu memang sesuai dengan yang dikatakan orang-orang. Berikut adalah 5 keunikan dari Pulau Bidadari yang wajib Anda ketahui.
Keunikan Pulau Bidadari, Pohon Rezeki
Salah satu mitos di Pulau Bidadari adalah adanya pohon rezeki di pulau ini. Pohon yang disebut pohon rezeki ini terletak di tepian pantai bagian kiri resepsionis Echo Resort Pulau Bidadari. Pohon ini tinggi besar dan sudah berumur puluhan tahun. Pohon rezeki menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi.
Banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk berfoto di pohon rezeki, bahkan beberapa orang mau bersusah payah memeluk pohon ini. Karena tidak bisa melakukannya sendiri, biasanya orang-orang akan saling bergandeng tangan agar bisa memeluk pohon ini. Jika sedang ramai, wisatawan terpaksa mengantre untuk dapat berfoto dan memeluk pohon rezeki. Sehingga pohon ini menjadi keunikan Pulau Bidadari yang harus Anda coba.
Konon, jika berfoto sambil menyentuh pohon rezeki akan mendatangkan banyak rezeki bagi yang melakukannya. Rezeki yang dimaksud bukan hanya berbentuk uang, tapi juga bisa peluang bisnis atau usaha, pekerjaan, rezeki kesehatan, dan juga jodoh. Nah, untuk para jomlo yang sedang cari jodoh, berfoto ke Pohon Rezeki harus dilakukan.
Keunikan Pulau Bidadari, Reruntuhan Benteng Martello
Berikutnya adalah reruntuhan benteng Martelo, yakni sebuah reruntuhan benteng peninggalan zaman Belanda. Benteng Martello dulunya digunakan sebagai tempat pertahanan Belanda dari serangan musuh yang menyerang Batavia (Sebutan Jakarta pada zaman Hindia-Belanda) melalui jalur laut. Benteng ini diduga sudah ada sejak abad 18.
Hingga kini masih terdapat banyak peninggalan sejarah di reruntuhan benteng Martello, di antaranya meriam-meriam yang digunakan pada zaman Hindia-Belanda. Pada abad ke-17 Pulau Bidadari merupakan salah satu pulau yang dijadikan VOC sebagai benteng pertahanan, selain Pulau Kelor dan Pulau Cipir. Pulau-pulau ini digunakan untuk menunjang aktivitas Pulau Onrust.
Di abad 18, Benteng Martello dibangun di Pulau Bidadari sebagai benteng pengawas yang bertugas melindungi dan memperkuat armada laut Belanda. Selain sebagai pengawas, benteng ini juga merupakan benteng yang didesain agar dapat mengakomodir kebutuhan tentara Belanda saat itu. Karena itulah bentuknya berbeda dari benteng umumnya.
Di benteng yang merupakan keunikan Pulau Bidadari ini, terdapat beberapa ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan amunisi. Bangunan benteng ini berbentuk lingkaran dengan diameter 23 meter dengan sejumlah jendela di seluruh sisinya, fungsi jendela-jendela ini adalah agar senjata atau meriam yang digunakan dapat bermanuver 360 derajat.
Di bagian tengah terdapat bangunan berbentuk bundar yang difungsikan sebagai bak penampung air bersih sehingga pasukan kolonial yang berperang dapat tercukupi kebutuhan air bersihnya. Benteng Martello ini akhirnya hancur akibat serangan bertubi-tubi dari tentara Inggris dan empasan gelombang tidal akibat aktivitas Gunung Karakatau tahun 1883.
Pohon Jodoh di Pulau Bidadari
Pohon Sejuta Cinta atau Pohon Jodoh merupakan obyek dari keunikan Pulau Bidadari. Pohon rezeki ada, ternyata pohon jodoh pun ada. Pohon sejenis pohon kapuk ini mulanya hanyalah pohon biasa yang tidak diperhatikan wisatawan. Namun, kedatangan sekelompok jomblo dan berikrar untuk menjomlo seumur hidup di pohon tersebut mengubah segalanya.
Pohon yang semula biasa saja menjadi luar biasa, karena usai berikrar untuk tidak menikah selamanya di pohon tersebut, para jomblo itu satu per satu menemukan jodoh mereka. Dari sinilah orang-orang mulai percaya bahwa pohon sejuta cinta memiliki keajaiban. Konon, siapa saja yang berfoto di pohon ini akan segera mendapat jodoh.
Keunikan Pulau Bidadari, Sarang Elang Bondol
Berikutnya Anda harus menjumpai Sarang Elang Bondol. Letaknya tidak jauh dari reruntuhan Benteng Bondol, tepatnya di sebelah reruntuhan tersebut. Sarang Elang Bondol berada di atas pohon yang tinggi menjulang. Untuk memberi tanda keberadaan sarang ini, dibangun patung Elang Bondol besar di dekat pohon tersebut.
Elang Bondol merupakan jenis burung langka yang populasinya semakin menipis. Oleh karena itu, keberadaan fauna satu ini harus dilestarikan. Hingga saat ini Sarang Elang Bondol di Pulau Bidadari ini masih dihuni oleh Elang Bondol. Jika beruntung, Anda dapat melihat fauna langka ini bertengger di dahan pohon.
Rumah Biayak di Pulau Bidadari
Keunikan Pulau Bidadari selanjutnya adalah Rumah Biayak. Biayak merupakan kadal besar yang keberadaannya sangat dilindungi di Pulau Bidadari. Biayak termasuk hewan langka dan di Pulau Bidadari Biayak dapat hidup dengan nyaman. Biayak dapat berkeliaran dengan bebas di Pulau Bidadari dan masyarakat lokal pun ikut melestarikannya.
Pulau Bidadari merupakan pulau yang subur sehingga Biayak dapat hidup di dalamnya. Biasanya para biayak akan keluar dari sarang pagi hari, saat matahari baru muncul di ufuk timur. Mereka akan menuju pantai untuk berenang di pantai Pulau Bidadari. Tak hanya Biayak, Anda juga bisa menemukan Kijang Totol.
Pulau Bidadari juga menjadi rumah bagi para Kijang Totol, di mana hewan cantik ini dapat hidup dengan bebas dan berkeliaran, tanpa takut diganggu manusia. Jika Anda melakukan tindakan kurang menyenangkan bagi hewan-hewan di Pulau Bidadari, maka bersiaplah berurusan dengan masyarakat di sana. Karena hewan-hewan tersebut sudah menjadi keunikan Pulau ini.
Masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki oleh Pulau Bidadari. Jika Anda ingin membuktikan betapa cantik dan uniknya Pulau satu ini, silakan langsung datang berkunjung. Dijamin Anda tidak akan menyesal datang ke pulau yang merupakan surga dunia di Indonesia ini. Nah, itu dia keunikan Pulau Bidadari semoga bermanfaat untuk Anda.