Menemukan Wisata Pulau Seribu yang Terbaik dan Berkesan
Februari 2, 2020Dibalik Keindahannya, Inilah Sejarah Pulau Kelor yang Jarang Diketahui!
Februari 7, 2020Taman Arkeologi Onrust menjadi salah satu trend wisata masa kini di Pulau Seribu. Perlu diketahui, ada beberapa hal terlarang di taman onrust ini. Jadi bagi Anda yang hendak berkunjung, sangat direkomendasikan untuk memahaminya terlebih dahulu agar tidak membuat kesalahan saat berwisata.
Perlu diketahui, Taman arkeologi Onrust ini sendiri meliputi empat pulau populer yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau pulau yang termasuk adalah pulau Cipir, Pulau, Kelor, Pulau Bidadari, dan terakhir adalah pulau Onrust itu sendiri. Taman satu ini dikelola oleh pemerintah dan menjadi cagar budaya yang dilindungi oleh undang-undang. Di dalamnya ada banyak benda bersejarah dari masa penjajahan Belanda dulu.
Tak bisa dipungkiri, berkunjung ke pulau bersejarah seperti ini memang memberikan nuansa yang berbeda. Tidak hanya berwisata, Anda juga bisa mendapatkan berbagai pengetahuan baru, khususnya tentang sejarah setelah Anda berkunjung. Melalui Unit Pengelola Museum Kebaharian, Taman Arkeologi Onrust ini mulai bisa dikunjungi secara bebas.
Akan tetapi, pihak pengelola sudah menyiapkan aturan yang wajib dipatuhi oleh semua pengunjung. Bukan tanpa alasan, tujuan dibuatnya aturan ini adalah demi menjaga kelestarian benda bersejarah itu sendiri. Terlebih lagi ada pertimbangan adat setempat yang harus dipatuhi sebagai bentuk pelestarian budaya dalam negeri. Lantas apa saja hal terlarang di Taman Onrust ini? Simak paparannya di bawah ini.
Melakukan Vandalisme atau Corat-Coret Di Area Taman Arkeologi
Mungkin karena terlalu kreatif, beberapa waktu lalu sempat ada kejadian wisatawan yang melakukan vandalisme di dalam area Taman Arkeologi Onrust. Hal inilah yang kemudian membuat pihak pengelola membuat aturan baru dalam pengelolaan museum bersejarah ini. Larangan terkait vandalisme ini bersifat mutlak dan berlaku bagi siapapun yang ada di kawasan.
Hal terlarang di Taman Onrust ini tidak hanya berlaku pada bangunan atau benda bersejarah saja. Larangan ini juga berlaku pada perbuatan mencorat-coret pada batang pohon, atau properti lain yang ada di dalam kawasan. Tujuannya tentu sebagai bentuk penghormatan terhadap berbagai benda peninggalan sejarah di dalamnya.
Selain itu melakukan segala bentuk vandalisme terhadap wilayah Taman Arkeologi akan merusak nilai dari peninggalan sejarah itu sendiri. Secara otomatis, nilai sejarah dan nilai seni dari benda yang ada akan sangat berkurang jika sudah dicorat-coret. Terlebih hal ini juga berpotensi merusak peninggalan sejarah itu sendiri. Inilah hal terlarang di Taman Onrust yang wajib Anda pahami.
Membawa Material Apapun Dari Dalam Wilayah Taman Wisata
Hal selanjutnya yang dilarang untuk dilakukan di Taman Wisata Onrust adalah membawa properti apapun yang berada di dalam kawasan museum alam tersebut. Yang termasuk ke dalam properti ini adalah segala hal yang ada di dalam pulau tersebut. Dari mulai bebatuan, keramik, tumbuh-tumbuhan, dan berbagai benda lain baik yang berasal dari bangunan bersejarah ataupun dari alamnya.
Hal terlarang di Taman Onrust ini bertujuan untuk menjaga keutuhan dari bangunan bersejarah yang ada di dalamnya. Terlebih larangan ini juga bermanfaat untuk menjaga kelestarian berbagai flora dan fauna yang ada di dalam kawasan taman arkeologi satu ini. Jika Anda nekat, tentu saja Anda akan berhadapan dengan hukum
Pasalnya taman wisata arkeologi satu ini berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Belum lagi status taman satu ini adalah Cagar Budaya. Lagipula untuk apa Anda membawanya ke rumah. Bukankah menikmati di tempatnya secara langsung jauh lebih menyenangkan? Bahkan menjaga kelestarian cagar budaya ini adalah kewajiban semua warganegara.
Membuang Sampah Sembarangan di Kawasan Pulau Onrust
Hal terlarang di Taman Onrust lainnya adalah membuang sampah sembarangan. Sebelumnya perlu diketahui kalau Pulau Onrust ini dijadikan sebagai lokasi karantina bagi calon jemaah haji. Hal ini terjadi pasa masa kolonialisme Belanda dulu. Bukan tanpa alasan, pulau satu ini memang terbilang sangat alami dan tenang. Penduduk yang ada di dalamnya sangat jarang pada masa kolonialisme dulu.
Hasilnya, kawasan Pulau satu ini jauh lebih bersih dibandingkan pulau lain yang ada di dalam wilayah Kepulauan Seribu. Tak heran jika kemudian pulau satu ini dijadikan sebagai tempat karantina jemaah haji jaman dulu. Kebersihan dan ketenangannya memudahkan para calon jamaah untuk belajar dan beribadah dengan baik. Karenanya jangan heran jika pada masa saat ini, membuang sampah sembarangan adalah hal yang sangat dilarang di Taman Wisata Arkeologi satu ini.
Tujuan pihak pengelola tentu saja untuk menjaga kelestarian dari pulau di dalamnya. Terlebih lagi membuang sampah sembarangan juga akan merusak ekosistem di wilayah pulau secara parah. Jangan malas membuang sampah pada tempatnya. Lagipula pengelola pulau menyediakan banyak sekali bak sampah untuk memudahkan Anda dalam mematuhi larangan ini.
- Menemukan Wisata Pulau Seribu yang Terbaik dan Berkesan
- Ajak Balita Berlibur ke Kepulauan Seribu, Simak Tips Ini
Menyentuh Koleksi Benda Bersejarah yang Ada di Museum
Hal terlarang di Taman Onrust lainnya dari pihak pengelola adalah memegang atau menyentuh secara langsung koleksi bersejarah yang ada di dalam kawasan. Kalau Anda memaksakan diri melakukannya, Anda bisa dikeluarkan langsung dari kawasan taman arkeologi satu ini. Aturan mengenai hal ini memang sangat ketat dan tidak bisa ditawar lagi.
Bagaimana tidak, kawasan wisata satu ini dipenuhi oleh banyak benda benda bersejarah dan bangunan peninggal kolonialisme lainnya. Tidak hanya pulau Onrust saja, peninggalan bersejarah ini juga tersebar di pulau cipir dan pulau kelor. Jadi larangan ini berlaku sangat luas untuk beberapa pulau di Kepulauan seribu.
Tujuan diberlakukannya aturan ini adalah untuk menjaga agar benda atau bangunan yang ada di dalamnya tidak mudah rusak. Pasalnya mayoritas benda bersejarah seperti ini sudah rapuh. Jadi tidak sembarang orang boleh menyentuhnya. Pada beberapa benda yang sangat rentan, pihak pengelola sudah memasang dinding kaca. Jadi Anda hanya bisa melihatnya saja. Inilah hal terlarang di Taman Onrust lainnya yang wajib Anda patuhi.
Mendirikan Bangunan dalam Bentuk Apapun di Wilayah Tugu Kincir Angin Pulau Onrust
Hal terlarang di Taman Onrust lainnya adalah mendirikan bangunan dalam bentuk apapun. Jadi saat Anda tinggal dan menetap di wilayah pulau bersejarah, Anda sama sekali dilarang untuk mendirikan bangunan apapun. Satu-satunya jenis bangunan non permanen yang boleh didirikan adalah tenda. Jadi meskipun dilarang, Anda masih bisa berkemah di pulau bersejarah ini. Hanya saja Anda harus membawa tenda pribadi dari rumah. Pasalnya tidak ada tempat penyewaan tenda di sini.
Selain dilarang mendirikan bangunan, Anda juga dilarang untuk melakukan penggalian, atau melakukan pemindahan dan perubahan terhadap struktur bangunan yang ada di dalam kawasan arkeologi. Hal ini juga berlaku untuk benda bersejarah yang ada di dalamnya. Pasalnya benda benda ini sangat sarat dengan sejarah dari berbagai aspek. Kalau Anda melakukannya, Anda bisa terkena denda atau malah hukuman penjara.
Itulah penjelasan singkat mengenai larangan di pulau Onrust yang bisa kami sampaikan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda bisa tetap nyaman saat berwisata di dalam kawasan arkeologi ini. Pastikan untuk bersikap baik dan tidak melanggar hal terlarang di Taman Onrust.